--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sistem Monitoring Gas LPG pada Ruang Dapur Rumah
Penulis : I M - www.kolektormateri.blogspot.com
Abstrak :
Pada paper tugas ini dibuat perencanaan rekayasa
sistem pengukuran dan monitoring intesitas Gas LPG pada ruangan dapur rumah
untuk mengestimasi bahaya yang dapat ditimbulkan dari kebocoran kandungan Gas
LPG seperti kebakaran, ledakan, dll.
Kata kunci: Sistem monitoring, gas lpg, kebocoran gas
Abstract :
The
purpose of this paper is to make a plan for the measurement and monitoring
system of LPG gas in the home kitchen to estimate the danger that can arise
from LPG gas leakage such as fire, explosion, etc.
Keywords: monitoring gas, lpg gas, gas leakage
I. Pendahuluan
Sumber : https://www.turbosquid.com/3d-models/3d-tabung-gas-lpg-1327329. Oleh : Nandur93. Judul : 3D Gas LPG 3kg |
Di Indonesia sering kita temui beberapa kasus yang diakibatkan dari adanya kebocoran gas dirumah seperti kebakaran, dll. Kasus tersebut dapat dikarenakan kelalaian dalam pemasangan gas, kesalahan dalam pemasangan gas, ketidaktahuan pengguna mengenai gas lpg, atau bagian kepala tabung atau ujung selang kompor yang kurang presisi. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem control yang dapat memonitoring kandungan gas lpg pada ruang dapur dan memberikan respon untuk mengantisipasi bahaya yang dapat ditimbulkan dari kebocoran gas lpg tersebut.
II. Diagram Blok
Pada diagram blok sistem
monitoring gas lpg ini, yang pertama dilakukan adalah menentukan konsentrasi
gas lpg yang diinginkan. Pada sistem ini kondisi yang paling diinginkan adalah
dimana gas mendekati 0, oleh karena itu aktuator (blower dan water sprinkler),
akan menyala dan berusaha untuk menghilangkan gas atau memadamkan sesuatu yang
terbakar jika kondisi kandungan gasnya tidak sama dengan mendekati 0. Setelah
itu hasil pengukuran gas lpg yang pertama akan dibandingkan oleh komparator dan
dibandingkan dengan nilai konsentrasi yang sudah diset. Sinyal yang sudah
dibandingkan ini dinamakan dengan nama error signal dalam bentuk sinyal
analog. Setelah itu sinyal hasil dari sensor gas yang masih berbentuk analog
akan diubah menjadi sinyal digital sehingga sinyalnya menjadi digital error
signal. Setelah itu didalam kontroler, sinyal akan diolah dengan program
yang sudah disesuaikan dengan tujuan dari sistem ini. Dengan kontroler ini
dapat diperintahkan manakah dari aktuator, lampu, atau alarm yang hidup, sesuai
dengan kondisi sinyal input yang masuk ke kontroler. Selanjutnya aktuator
atau/dan alarm atau/dan lampu akan hidup dan berusaha untuk membuat kandungan
gas lpg berkurang. Setelah itu dihasilkan output berupa konsentrasi kangungan
gas dalam udara yang sebenarnya setelah melalui proses tadi. Konsentrasi gas
yang sebenarnya diukur kembali oleh sensor gas sebagai feedback sistem
dan akan dibandingkan oleh komparator dengan nilai yang sudah di set kembali.
Sistem ini termasuk sistem kontrol close loop.
III. Skema Sistem
Monitoring LPG
Gambar
diatas adalah skema dari sistem monitoring kandungan gas lpg. Pada gambar skema
tersebut terdapat bagian.
a. Tabung LPG
Tabung
LPG adalah yang akan menghasilkan gas LPG ke udara jika terjadi kebocoran
b.Sensor Gas (Input)
Sensor
Gas yang akan mengukur seberapa besar kandungan gas lpg diudara. Sensor gas ini
diletakan didekat dengan tabung lpg namun tidak terlalu dekat, supaya lebih
cepat dalam mengukur kandungan gas lpg jika terjadi kebocoran. Pin analog dari
sensor gas ini dihubungkan ke pin input dari kontroler. Hasil ukur berupa
sinyal analog ini nantinya akan diubah ke sinyal digital melalui fitur ADC yang
ada pada kontroler.
c. Kontroler
Berfungsi
sebagai pengolah data input dari sensor gas, dan memutuskan apa yang akan
dilakukan sesuai dengan program algoritma yang ada pada flowchart dengan
memberikan sinyal output kontroler kepada aktuator, alarm, dan lampu indicator.
d.Blower (Output)
Blower
akan hidup jika sensor gas mendeteksi adanya gas jika kondisi konsentrasi gas
diudara diatas kondisi rendah. Sehingga, konsentrasi gas akan segera berkurang.
e. Alarm
(Output)
Alarm
akan hidup jika kondisi gas terdeteksi sedang dan tinggi, sehingga pemilik
rumah dapat segera mengatasi kebocoran tabung gas, seperti melepas selang
kompor sementara
f. Water Sprinkler
Water
sprinkler atau penyemprot air akan hidup jika kondisi gas terdeteksi tinggi.
Jika kondisi kandungan gas terdeteksi tinggi, maka sedikit saja ada percikan
api dapat menyebabkan kebakaran dan ledakan. Oleh karena itu water sprinkler
harus segera dinyalakan untuk mengatasi hal tersebut.
IV. Flowchart Algoritma Cara Kerja Sistem
Monitoring Gas LPG
Cara kerja algoritma dari sistem ini adalah, yaitu dengan
menentukan kondisi yang diinginkan . kemudian mengsetting nilai dari keempat
kondisi nol, rendah, sedang , tinggi (inisiasi) yang dimasukan kedalam variabel
masing - masing w,x,y,z. Setelah itu hasil ukur sensor gas dibaca dan
dikonversikan ke sinyal digital. Dari sinyal digital yang didapatkan kemudian
dapat dioleh, apakah sinyalnya sesuai dengan nilai variabel w(nol), x(rendah),
y(sedang), atau z(tinggi). Kemudian actuator, alarm, dan lampu indicator akan
diperintahkan untuk menyala atau tidak sesuai dengan kondisi dari nilai
variabel tersebut.
Berikut adalah kondisi dan perintah dari programnya.
a. Nol (w)
Lampu indikator biru menyala,
b. Rendah (x)
Lampu indicator hijau menyala, blower menyala
c. Sedang (y)
Lampu indikator kuning menyala, blower menyala,
alarm menyala
d. Tinggi (z)
Lampu indikator merah menyala, blower menyala, alarm
menyala, water sprinkler menyala
Setelah itu aktuator
dan alarm akan bekerja, dan berusaha agar kondisi kandungan gas semakin menurun
hingga mendekati 0 sesuai dengan konsentrasi kandungan gas yang diinginkan pada
sistem monitoring gas lpg pada ruangan dapur rumah ini dengan. Dengan adanya
sistem feedback, maka sensor akan mengukur secara terus menerus dan membandingkan
hasil ukur sensor dengan nilai yang kondisi variabel yang sudah diset hingga kondisi konsentrasi kandungan gas yang
diinginkan tercapai.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sekian dari saya. Kedepannya saya akan buat postingan lanjutan dari postingan ini di part 2 yaitu pembuatan prototype dari topik ini dengan menggunakan arduino uno dan ATMEGA 8535.
Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo komentar gan..